BUDAYA MELAYU RIAU
TINGKAT SMP/SEDERAJAT
Disusun Oleh:
TIM PENYUSUN KURIKULUM
MUATAN LOKAL BUDAYA MELAYU RIAU
DINAS PENDIDIKAN PROVINSI RIAU
2010
Kata pengantar
Puji syukur kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat dan hidayahNya, sehingga Provinsi Riau khususnya telah memiliki Pedoman penyelenggaraan pembelajaran Mata Pelajaran Muatan Lokal Budaya Melayu sebagaimana yang diamanatkan UU No. 20 Tahun 2003. Yang menjadi acuan dasar oleh setiap penyelenggara dan satuan pendidikan yang antara lain meliputi kriteria minimal berbagai aspek yang terkait dengan penyelengaraan pembelajaran Mata Pelajaran Muatan Lokal agar dapat meningkatkan pembelajaran yang bermutu.
Berdasarkan Peaturan Pemerintah No.19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan menegaskan bahwa Standar Nasional Pendidikan adalah kriteria minimal tentang sistem pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan Republiik Indonesia. Standar tersebut meliputi Standar Isi, Standar Kompetensi Lulusan, Standar Proses, Standar Tenaga Pendidik dan Tenaga Kepndidikan, Standar Saraana dan Prasarana, Standar Peengelolaan, Standar Pembiayaan, dan Standar Penilaian Pendidikan. Selanjutnya Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk satuan pendidikan dasar dan menengah sebagai acuan dalam pelaksanaan pembelajaran di setiap tingkat dan jenjang prndidkan dasar dan menengah. Mata Pelajaran Muatan Lokal yang menjadi bagian dari kurikulum perlu dikembangkan agar dapat menjadi kekuatan dalam mengembangkan ciri khas kearifan lokal dan potensi sumber daya daerah khususnya Provinsi Riau.
Kepada semua pihak yang telah memberikan kontribusinya dalam penyusunan Standar Isi, Standar kompetensi dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Muatan Lokal Budaya Melayu Riau ini, Pemerintah Provinsi Riau melalui Dnas Pendidikan menyampakan terima kasih yang sebesar-besarnya. Semoga panduan ini dapat digunakan sebagai acuan guru-guru dalam pelaksanaan pembelajaran Muatan Lokal Budaya Melayu Riau jenjang Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah di daerah Kabupaten/Kota se-Provinsi Riau.
Pekanbaru, 3 Mei 2010
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau
DAFTAR ISI
Kata Pengantar
Dafta Isi
A. Latar Belakang
B. Tujuan
C. Ruang Lingkup
A. Latar Belakang
Kebijakan yang berkaitan dengan dimasukkannya program muatan lokal dalam Standar Isi dilandasi kenyataan bahwa di Indonesia terdapat beranekaragam kebudayaan. Sekolah tempat program pendidikan dilaksanakan merupakan bagian dari masyarakat. Oleh karena itu, program pendidikan di sekolah perlu memberikan wawasan yang luas pada peserta didik tentang kekhususan yang ada di lingkungannya. Standar Isi yang seluruhnya disusun secara terpusat tidak mungkin dapat mencakup muatan lokal tersebut. Sehingga perlulah disusun mata pelajaran yang berbasis pada muatan lokal.
Muatan Lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan kompetensi yang disesuaikan dengan ciri khas dan potensi daerah, termasuk keunggulan daerah, yang materinya tidak dapat dikelompokkan ke dalam mata pelajaran yang ada. Substansi mata pelajaran muatan lokal ditentukan oleh satuan pendidikan, tidak terbatas pada mata pelajaran keterampilan.
Muatan lokal merupakan bagian dari struktur dan muatan kurikulum yang terdapat pada Standar Isi di dalam kurikulum tingkat satuan pendidikan. Keberadaan mata pelajaran muatan lokal merupakan bentuk penyelenggaraan pendidikan yang tidak terpusat, sebagai upaya agar penyelenggaraan pendidikan di masing-masing daerah lebih meningkat relevansinya terhadap keadaan dan kebutuhan daerah yang bersangkutan. Hal ini sejalan dengan upaya peningkatan mutu pendidikan nasional sehingga keberadaan kurikulum muatan lokal mendukung dan melengkapi kurikulum nasional.
Keadaan daerah adalah segala sesuatu yang terdapat didaerah tertentu yang pada dasarnya berkaitan dengan lingkungan alam, lingkungan sosial ekonomi, dan lingkungan sosial budaya. Kebutuhan daerah adalah segala sesuatu yang diperlukan oleh masyarakat di suatu daerah, khususnya untuk kelangsungan hidup dan peningkatan taraf kehidupan masyarakat tersebut, yang disesuaikan dengan arah perkembangan daerah serta potensi daerah yang bersangkutan.
Kebutuhan untuk daerah Riau, tujuan muatan lokal yang dikembangkan adalah Kebudayaan Melayu Riau, dengan penekanan pada:
a. Melestarikan dan mengembangkan kebudayaan Melayu Riau
b. Meningkatkan kemampuan dan keterampilan di bidang tertentu, sesuai dengan keadaan perekonomian daerah Riau
Bahan kajian hendaknya sesuai dengan tingkat perkembangan peserta didik yang mencakup perkembangan pengetahuan dan cara berpikir, emosional, dan sosial peserta didik. Pelaksanaan kegiatan pembelajaran diatur sedemikian rupa agar tidak memberatkan peserta didik dan tidak mengganggu penguasaan pada kurikulum nasional. Oleh karena itu dalam pelaksanaan kebudayaan Melayu Riau dihindarkan adanya pekerjaan rumah (PR).
Program pembelajaran hendaknya dikembangkan dengan melihat kedekatan dengan peserta didik yang meliputi dekat secara fisik dan secara psikis. Dekat secara fisik maksudnya terdapat dalam lingkungan tempat tinggal dan sekolah peserta didik, sedangkan dekat secara psikis maksudnya bahwa bahan kajian tersebut mudah dipahami oleh kemampuan berpikir dan mencernakan informasi sesuai dengan usianya. Untuk itu, bahan pengajaran hendaknya disusun berdasarkan prinsip belajar yaitu: (1) bertitik tolak dari hal-hal konkret ke abstrak; (2) dikembangkan dari yang diketahui ke yang belum diketahui; (3) dari pengalaman lama ke pengalaman baru; (4) dari yang mudah/sederhana ke yang lebih sukar/rumit. Selain itu bahan kajian/pelajaran hendaknya bermakna bagi peserta didik yaitu bermanfaat karena dapat membantu peserta didik dalam kehidupan sehari-hari.
B. Tujuan
Mata pelajaran Muatan Lokal Budaya Melayu Riau bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut.
- Konsep dan pentingnya kebudayaan Melayu Riau
- Menampilkan sikap apresiasi terhadap kebudayaan Melayu Riau
- Menampilkan kreativitas melalui seni budaya Melayu Riau
- Menampilkan peran serta dalam seni budaya Melayu dalam tingkat lokal, regional maupun nasional.
C. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN MUATAN LOKAL
BUDAYA MELAYU RIAU TINGKAT SMP/Sederajat
1. Tulisan Arab Melayu
a. Membaca arab melayu
b. Menulis arab melayu
2. Kebudayaan Melayu Riau
a. Mengetahui sejarah kebudayaan Melayu Riau
b. Memahami adat istiadat Melayu Riau
c. Memahami pakaian Melayu Riau
d. Mengetahui objek wisata di daerah Riau
e. Memahami sastra Melayu Riau
f. Memahami masakan khas Melayu Riau
3. Kesenian Melayu Riau
a. Memahami ragam seni rupa Melayu Riau
b. Memahami ragam seni musik Melayu Riau
c. Memahami ragam seni tari Melayu Riau
D. Ruang Lingkup
Mata pelajaran Budaya Melayu Riau meliputi aspek-aspek sebagai berikut.
- Sejarah Melayu, mencakup memahami latar belakang sejarah daerah, tokoh-tokoh, sosial budaya masyarakat Melayu Riau
- Bahasa dan sastra Melayu, mencakup kemampuan menulis dan membaca aksara Arab Melayu, syair, pantun, gurindam dan cerita rakyat
- Ragam Budaya Melayu, mengapresiasi adat istiadat, tata krama, permainan, kepariwisataan, pakaian, masakan dan tradisi.
- Kesenian, mencakup pengetahuan dan kemampuan dalam mengekspresikan karya seni musik, rupa, tari, dan teater.
Di antara keempat bidang budaya Melayu tersebut yang ditawarkan, minimal diajarkan satu bidang kesenian, satu sastra Melayu, sesuai dengan kemampuan sumberdaya manusia serta fasilitas yang tersedia. Pada sekolah yang mampu menyelenggarakan pembelajaran lebih dari satu bidang, peserta didik diberi kesempatan untuk memilih ruang lingkup yang akan diikutinya.
Kelas VII , Semester 1
Standar Kompetensi | Kompetensi dasar | ||
SEJARAH MELAYU RIAU | |||
1. | Memahami sejarah dan sosial masyarakat Riau. | 1.1 | Mendeskripsikan sejarah singkat daerah Riau. |
BAHASA DAN SA | |||
2. | Mengapresiasi dan mengkreasi karya sastra dalam bentuk aksara Melayu Riau. | 2.1 2.2 2.3 | Mendeskripikan karya sastra dalam aksara Melayu Riau Mengekspresikan syair dan pantun. Mengekspresikan tulisan indah aksara Melayu Riau |
Kelas VII , Semester 2
Standar Kompetensi | Kompetensi dasar | ||
BAHASA DAN SA | |||
3. | Mengapresiasi dan mengkreasi sastra Melayu Riau | 3.1 | Mendeskripsikan cerita rakyat Riau dalam aksara Melayu. |
3.2 | Mengkreasi sastra Melayu Riau: syair, pantun dan cerita rakyat. | ||
RAGAM BUDAYA MELAYU RIAU | |||
4. | Mengapresiasi dan mengkreasi keragaman budaya Melayu Riau. | 4.1 4.2 | Mengidentifikasi jenis permainan rakyat Riau. Mendemonstrasikan permainan rakyat Riau |
Kelas VIII, Semester 1
Standar Kompetensi | Kompetensi Dasar |
KESENIAN MELAYU RIAU 5. Mengapresiasi dan mengkreasi kesenian Melayu Riau. RAGAM BUDAYA MELAYU RIAU 6. Mengapresiasi dan mengkreasi keragaman budaya Melayu Riau. | 5.1 Mendeskripsikan jenis musik Melayu Riau 5.2 Mengekspresikan karya musik Melayu Riau 6.1 Mendeskripsikan acara tradisi masyarakat menyambut hari besar keagamaan 6.2 Mendemontrasi permainan rakyat daerah Riau 6.3 Mengidentifikasi kerajinan tangan daerah Riau 6.4 Mengkreasi kerajinan tangan daerah Riau |
Kelas VIII, Semester 2
Standar Kompetensi | Kompetensi Dasar |
KESENIAN 7. Mengapresiasi dan mengkreasi kesenian Melayu Riau RAGAM BUDAYA MELAYU RIAU 8. Mengapresiasi dan mengkreasi keragaman budaya Melayu Riau. | 7.1 Mengidentifikasi jenis karya seni rupa daerah Riau. 7.2 Mengekspresikan karya seni ragam hias Melayu Riau. 8.1 Mengidentifikasi jenis pakaian Melayu Riau. 8.2 Mendeskripsikan acara adat Perkawinan daerah Riau dan kuliner Melayu. 8.3 Mempraktikkan kuliner Melayu Riau. |
Kelas IX, Semester 1
Standar Kompetensi | Kompetensi Dasar |
RAGAM BUDAYA MELAYU RIAU 9. Mengapresiasi dan mengkreasi keragaman budaya Melayu Riau. | 9.1 Mendeskripsikan objek kepariwisataan daerah Riau 9.2 Mendemontrasi permainan rakyat daerah Riau 9.3 Mengkreasi kerajinan tangan |
Kelas IX, Semester 2
Standar Kompetensi | Kompetensi Dasar |
KESENIAN 10. Mengapresiasi dan mengkreasi kesenian Melayu Riau | 10.1 Mengidentifikasi jenis karya tari / teater rakyat daerah Riau. 10.2 Memperagakan tari / adegan teater rakyat |
PEMETAAN DAN STANDAR ISI
MATA PELAJARAN : BUDAYA MELAYU
KELAS/SEMESTER : VIII / II
STANDAR KOMPETENSI | KOMPETENSI DASAR | Tahap Berpikir | INDIKATOR | Tahap Berpikir | MATERI POKOK | RUANG | ALOKASI WAKTU | |||
1 | 2 | 3 | 4 | |||||||
KESENIAN 3. Mengapresiasi dan berkreasi kesenian Melayu Riau | 3.3 Mengidentifikasi jenis karya seni rupa daerah Riau. 3.4. Mengekspresikan karya seni Ragam hias Melayu Riau. 3.5. Mendeskripsikan jenis kerajinan tangan masyarakat Riau. 3.6. Berkreasi kerajinan tangan. | C 1 C 1/ P 2 C 2 P 2 | - Mnyebutkan Jenis karya seni rupa daerah Riau - Mengidentifikasi karya seni rupa daerah riau - Mempraktekkan karya seni rupa yang berasal dari daerah riau - Menyebutkan ragam hias Melayu Riau - Menjelaskan ragam hias Melayu Riau - Menerapkan dalam kehidupan sehari-hari - Mengkatagorikan kerajinan tangan masyarakata Riau - Menyebutkan daerah asal kerajinan yang telah dikatagorikan - menyebutkan alat-alat yang dipakai untuk membuat kerajinan masyarakat Riau - Menjelaskan bahan bahan yang digunakan dalam kerajinan masyarakat Riau - Membuat kerajinan tangan Melayu Riau daerah setempat - Menilai kerajinan tangatn Melayu Riau yang telah dibuat | C 1 C 1 P 2 C 1 C 2 C 3 C 2 C 1 C 1 C 2 P 2 | Jenis karya seni rupa daerah Riau Ragam hias Melayu Riau Kerajinan Tangan Masyarakat Riau Praktek membuat Kerajanan Tangan Melayu Riau | √ √ √ √ | 4X40 Menit 2X40 Menit 4X40 Menit 4X40 Menit |
SILABUS
Satuan Pendidikan : SMP/Sederajat
Mata Pelajaran : Muatan Lokal ( Budaya Melayu Riau )
Kelas / Semester : VIII/II
Standar Kompetensi : 1. Mengapresiasi dan berkreasi kesenian Melayu Riau
Kompetensi Dasar | Materi pokok/Pembelajaran | Kegiatan Pembelajaran | Indikator | Penilaian | Alokasi Waktu | Sumber/Bahan Belajar |
KESENIAN 3.3. Mengidentifikasi jenis karya seni rupa daerah Riau. 3.4. Mengekspresikan karya seni ragam hias Melayu Riau. 3.5. Mendeskripsikan jenis kerajinan tangan masyarakat Riau. 3.6. Berkreasi kerajinan tangan. | 3.3.1.Jenis karya seni rupa daerah Riau 3.3.2.Ragam hias Melayu Riau 3.3.3.Kerajinan Tangan Masyarakat Riau 3.3.4.Praktek membuat Kerajanan Tangan Melayu Riau | Peserta didik Mengidentifikasi jenis karya seni rupa daerah Riau Peserta didik mengekspresikan karya seni Ragam hias Melayu Riau Peserta didik mampu mengkatagorikan kerajinan tangan masyarakat Riau. Peserta didik mampu mengapresiasi dan berkreasi kerajinan tangan Melayu Riau | - -Menyebutkan jenis karya seni rupa daerah Riau - Mengidentifikasi karya seni rupa daerah riau -Mempraktekkan karya seni rupa yang berasal dari daerah riau - Menyebutkan ragam hias Melayu Riau -Menjelaskan ragam hias Melayu Riau -Menerapkan dalam kehidupan sehari-hari -Mengkatagorikan kerajinan tangan masyarakata Riau -Menyebutkan daerah asal kerajinan tangan yang telah dikatagorikan - menyebutkan alat-alat yang dipakai untuk membuat kerajinan masyarakat Riau -Menjelaskan bahan bahan yang digunakan dalam kerajinan masyarakat Riau -Membuat kerajinan tangan Melayu Riau daerah setempat -Menilai kerajinan tangan Melayu Riau | Lisan Praktek Tes tertulis Tes tertulis Lisan Unjuk kerja | 4 x 40 menit 2 x 40 menit 4 x 40 menit 4 x 40 menit | Buku-buku Ragam Budaya Melayu Riau yang relevan |
Pekanbaru, .........................
Mengetahui,
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
Kata Kerja Operasional Ranah Kognitif
Pengetahuan | Pemahaman | Penerapan | Analisis | Sintesis | Penilaian |
Mengutip Menyebutkan Menjelaskan Menggambar Membilang Mengidentifikasi Mendaftar Menunjukkan Memberi label Memberi indeks Memasangkan Menamai Menandai Membaca Menyadari Menghafal Meniru Mencatat Mengulang Mereproduksi Meninjau Memilih Menyatakan Mempelajari Mentabulasi Memberi kode Menelusuri Menulis | Memperkirakan Menjelaskan Mengkategorikan Mencirikan Merinci Mengasosiasikan Membandingkan Menghitung Mengkontraskan Mengubah Mempertahankan Menguraikan Menjalin Membedakan Mendiskusikan Menggali Mencontohkan Menerangkan Mengemukakan Mempolakan Memperluas Menyimpulkan Meramalkan Merangkum Menjabarkan | Menugaskan Mengurutkan Menentukan Menerapkan Menyesuaikan Mengkalkulasi Memodifikasi Mengklasifikasi Menghitung Membangun Membiasakan Mencegah Menentukan Menggambarkan Menggunakan Menilai Melatih Menggali Mengemukakan Mengadaptasi Menyelidiki Mengoperasikan Mempersoalkan Mengkonsepkan Melaksanakan Meramalkan Memproduksi Memproses Mengaitkan Menyusun Mensimulasikan Memecahkan Melakukan Mentabulasi Memproses Meramalkan | Menganalisis Mengaudit Memecahkan Menegaskan Mendeteksi Mendiagnosis Menyeleksi Merinci Menominasikan Mendiagramkan Megkorelasikan Merasionalkan Menguji Mencerahkan Menjelajah Membagankan Menyimpulkan Menemukan Menelaah Memaksimalkan Memerintahkan Mengedit Mengaitkan Memilih Mengukur Melatih Mentransfer | Mengabstraksi Mengatur Menganimasi Mengumpulkan Mengkategorikan Mengkode Mengombinasikan Menyusun Mengarang Membangun Menanggulangi Menghubungkan Menciptakan Mengkreasikan Mengoreksi Merancang Merencanakan Mendikte Meningkatkan Memperjelas Memfasilitasi Membentuk Merumuskan Menggeneralisasi Menggabungkan Memadukan Membatas Mereparasi Menampilkan Menyiapkan Memproduksi Merangkum Merekonstruksi | Membandingkan Menyimpulkan Menilai Mengarahkan Mengkritik Menimbang Memutuskan Memisahkan Memprediksi Memperjelas Menugaskan Menafsirkan Mempertahankan Memerinci Mengukur Merangkum Membuktikan Memvalidasi Mengetes Mendukung Memilih Memproyeksikan |
Kata Kerja Operasional Ranah Afektif
Menerima | Menanggapi | Menilai | Mengelola | Menghayati |
Memilih Mempertanyakan Mengikuti Memberi Menganut Mematuhi Meminati | Menjawab Membantu Mengajukan Mengompromikan Menyenangi Menyambut Mendukung Menyetujui Menampilkan Melaporkan Memilih Mengatakan Memilah Menolak | Mengasumsikan Meyakini Melengkapi Meyakinkan Memperjelas Memprakarsai Mengimani Mengundang Menggabungkan Mengusulkan Menekankan Menyumbang | Menganut Mengubah Menata Mengklasifikasikan Mengombinasikan Mempertahankan Membangun Membentuk pendapat Memadukan Mengelola Menegosiasi Merembuk | Mengubah perilaku Berakhlak mulia Mempengaruhi Mendengarkan Mengkualifikasi Melayani Menunjukkan Membuktikan Memecahkan |
Kata Kerja Operasional Ranah Psikomotorik
Menirukan | Memanipulasi | Pengalamiahan | Artikulasi |
Mengaktifkan Menyesuaikan Menggabungkan Melamar Mengatur Mengumpulkan Menimbang Memperkecil Membangun Mengubah Membersihkan Memposisikan Mengonstruksi | Mengoreksi Mendemonstrasikan Merancang Memilah Melatih Memperbaiki Mengidentifikasikan Mengisi Menempatkan Membuat Memanipulasi Mereparasi Mencampur | Mengalihkan Menggantikan Memutar Mengirim Memindahkan Mendorong Menarik Memproduksi Mencampur Mengoperasikan Mengemas Membungkus | Mengalihkan Mempertajam Membentuk Memadankan Menggunakan Memulai Menyetir Menjeniskan Menempel Menseketsa Melonggarkan Menimbang |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar